Selasa, 23 Oktober 2012

' Jika Aku Menjadi Seorang Dokter '



∞ Apa yang aku lakukan saat ini … ?
Semasa kecil ibu selalu menasehatiku tentang bagaimana seseorang menjadi sesuatu yang berguna bagi orang lain. Kata-kata itu yang selalu dan masih melekat di dalam fikiranku. Terkadang, aku berfikir bagaimana caranya agar aku bisa menjadi pribadi yang baik dan bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan pertolonganku. Dan aku berharaap suatu saat nanti nasihat ibuku akaan aku laksanaakan , tanpaa menghaarapkan imbalan sekalipun dari mereka. Terlintas di benakku , untuk mrnjadi seseorang yang berguna haruslah mempunyai cita-cita atau mimpi . suatu mimpi akan terwujud apabila mereka harus berjuang dengan melakukan suaatu usaha agar dapat mewujudkan cita-citanya kelak.

Dan saat itulah aku mengerti arti sebuah mimpi bagiku dan aku berjanji kepada diruku sendiri akan menggapai cita-citaku . suatu hal yang sangat dan aku harapkan dan sangat aku impikan semasa kecilku yaitu aku ingin menjadi seorang dokter yang baik bagi orang lain. Mimpi tersebut yang selalu memberikanku semangat untuk tetap berusaha sekalipun rintangan sili berganti mengahalau. Menurutku, seorang dokter adalah pekerjaan yang sangat mulia dan sangat berarti bagi manusia lainnya di dunia. Karena, tugas yang mereka emban sangatlah berat dimana mereka membantu dengan sekuat tenaga untuk menolong nyawa dari mereka yang bertarung melawan penyakit. Hal itulah yang sangat menarik sehingga hidupku selalu termotivasi dalam menjalankaan misiku untuk menjadi seorang dokter.
Akan tetapi,  semua itu membutuhkan kerja keras yang cukup sekalipun mendapat cobaan yang berat, bagiku itu semua cobaan yang diberikan tuhan kepadaku untuk aku hadapi agar menjadi seseorang yang lebih dewasa dan tegar menghadapi cobaan. Aku selalu berfikir tentang bagaimana caraku untuk mendapatkan uang tanpa harus mengemis kepada kedua orang tuaku, sebab apaabila aku terus – menerus mengemis kepada mereka itu sama halnya dengan memberikan beban yang sangat berat bagi mereka . Akan tetapi, itu semua tidak menjadi penghalang bagiku untuk menjadi seseorang yang sukses tanpa merepotkan keluargaku.
Meskipun aku hidup dari keluarga yang kurang mampu , tapi aku selalu bersyukurkepada tuhan yang telah memberikanku keluarga dan teman yang sangat aku cintai dan selalu memberikanku support dari belakang . Dan itu adalah hal terindah dalam hidupku mempunyai mereka yang sangat menyayangiku. Aku yakin, tuhan tidak akan pernah tidur dan selalu memberikan mereka pertolongan bagi mereka yang membutuhkan pertolongan.
∞ Menjadi … !
∞ Yang akan aku lakukan … !
 Terkadang , aku selalu termenung dan berfikir apabila suatu saat nanti aku menjadi seorang dokter, aku akan membahagiakan kedua orang tuaku (keluargaku). Dan apabila tuhan menghendaki aku, maka hal yang pertama yang akan aku berikan kepada kedua orang tuaku adalah aku akan menaikkan kedua orang tuaku haji beserta dengan adik-adikku. Dengan membangunkan mereka rumah dan membelikan mereka mobil serta tanah untuk mereka tempati, aku berharap mereka akan bahagia dan menikmati kesuksesankus . jika tuhan memberikanku rezeki yang lebih, aku akan menyantuni anak yatim, membagikan sembako kepada fakir miskin dan membagikan rezekiku kepada orang yang kurang beruntung. Mengingat adikku yang masih duduk di bangku sekolah, maka aku akan membiayainya sampai selesai ke perguruan tinggi dimana ia sukai, dan akan menyekolahkannya di luar negeri. Meskipun aku tahu, semua itu tidak sebanding dan tidak ada apa-apanya di mata mereka, namun itu semua hasil dari kerja kerasku selama ini, semata-mata hanya untuk merubah nasibku dan nasib keluargaku.  
Semua itu tidak lepas dari doa kedua orang tuaku, yang selama ini berusaha menyekolahkanku dengan baik , hingga aku menjadi seperti sekarang ini. Karena aku yakin dan percaya, bahwa doa kedua orang tua akan cepat dikabulkan oleh tuhan, dan alhamdulillah tuhan mendengar doaku dan doa kedua orang tuaku. Aku sangat bersyukur kepada tuhan karena telah mengabulkan doaku selama ini, karena apa yang telah aku impikan telah terwujud. Terima kasih tuhan atas rezeki yang telah kau berikan kepadaku sehingga aku dapat menjadi sepeti sekarang ini.
Namun, apa yang telah aku raih saat ini, tidak membuat aku membangkang dan besar kepala. Karena aku masih mengingat bahwa dulunya aku hanya manusia biasa yang memiliki keluarga yang tidak berkecukupan, dan tidak sepantasnya aku untuk menyombongkan ataupun memamerkan kekayaanku kepada banyak orang.    

0 komentar:

Posting Komentar

Pages